Program Unggulan Dinas Kesehatan untuk Warga Kota Palopo

Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Kesehatan terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh masyarakat dengan menghadirkan berbagai program unggulan yang dirancang untuk menjawab tantangan kesehatan saat ini. Peluncuran program ini dilaksanakan pada 10 Agustus 2025 di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kota Palopo dan dihadiri oleh Wali Kota Palopo, Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan dari Puskesmas, rumah sakit, pihak kepolisian, serta tokoh masyarakat. Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan akses layanan kesehatan yang merata, menurunkan angka penyakit menular dan tidak menular, serta memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat.

Program Cek Up Kesehatan Gratis

Dalam acara peluncuran tersebut, Wali Kota Palopo menyampaikan bahwa kesehatan merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat yang produktif. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan merancang program unggulan yang menyasar berbagai aspek, mulai dari pencegahan, penanganan, hingga pemulihan. Salah satu program yang menjadi prioritas adalah “Palopo Sehat Bersama”, yang berfokus pada layanan kesehatan preventif seperti imunisasi massal, pemeriksaan kesehatan gratis, dan penyuluhan gizi. Program ini sudah mulai berjalan sejak 15 Agustus 2025 dan tersedia di seluruh 11 puskesmas yang tersebar di Kota Palopo, seperti Puskesmas Wara, Puskesmas Bara-Baraya, dan Puskesmas Telluwanua. Layanan pemeriksaan umum seperti cek tekanan darah, kadar gula, kolesterol, dan konsultasi gizi tersedia setiap hari kerja pukul 08.00 hingga 15.00 WITA, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan sesuai waktu yang mereka miliki.

Selain itu, Dinas Kesehatan juga memperkenalkan program “Siaga Ibu dan Anak” yang bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Program ini menggunakan sistem pencatatan digital yang memantau kondisi ibu hamil secara real-time. Setiap ibu hamil akan mendapatkan buku kesehatan elektronik yang berisi data pemeriksaan, jadwal kontrol, dan rekomendasi gizi. Tenaga medis seperti bidan desa dan kader posyandu dilibatkan secara aktif dalam pemantauan ini. Peresmian program ini dilakukan pada 1 September 2025 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palopo dengan menghadirkan lebih dari 50 tenaga kesehatan, termasuk dokter kandungan dan bidan profesional.

Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil

Dinas Kesehatan juga fokus pada penanganan gizi buruk dan pencegahan stunting. Program “Palopo Bebas Stunting 2030” menjadi salah satu program unggulan yang memberikan pendampingan intensif kepada 1.500 keluarga dengan balita dan ibu hamil. Dalam program ini, tenaga kesehatan melakukan kunjungan rumah setiap bulan untuk memantau perkembangan anak sekaligus memberikan edukasi tentang gizi seimbang. Selain itu, setiap keluarga yang terdaftar akan menerima paket makanan bergizi seperti susu, telur, dan bahan makanan pokok yang disalurkan secara rutin. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palopo, angka stunting berhasil ditekan dari 21% pada tahun 2024 menjadi 15% pada pertengahan tahun 2025, menunjukkan efektivitas dari program ini.

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program, pemerintah daerah juga meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan. RSUD Palopo kini memiliki ruang perawatan intensif modern untuk pasien penyakit kronis serta ruang bersalin yang dilengkapi peralatan canggih. Pemerintah Kota mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar dalam APBD 2025 untuk renovasi fasilitas kesehatan dan perekrutan tenaga medis baru. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Rina Susanti, menegaskan bahwa peningkatan fasilitas ini sangat penting agar masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang setara dengan standar nasional.

Di sisi lain, Dinas Kesehatan juga memperhatikan aspek kesehatan mental yang sering kali terabaikan. Melalui program “Sehat Jiwa, Sehat Raga” yang diluncurkan pada Oktober 2025, masyarakat dapat mengakses layanan konseling gratis untuk menangani gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan trauma. Layanan ini tersedia di beberapa puskesmas dan rumah sakit, serta dilengkapi dengan hotline darurat yang dapat dihubungi 24 jam. Dengan adanya program ini, pemerintah berharap stigma negatif terhadap masalah kesehatan mental dapat berkurang, sehingga masyarakat lebih terbuka untuk mencari bantuan.

Sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dalam distribusi obat dan vaksin, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI. Pada 20 Agustus 2025, misalnya, Polres Palopo bersama Kodim 1403 Sawerigading melakukan pengawalan distribusi vaksin influenza ke seluruh puskesmas di Kota Palopo. Kepala Polres Palopo, AKBP Andi Prasetyo, menegaskan bahwa pengawasan ini penting untuk mencegah penyalahgunaan obat dan memastikan stok vaksin selalu tersedia dengan aman. Sinergi antara tenaga medis dan aparat keamanan ini menjadi faktor penting dalam menjaga kelancaran program kesehatan di lapangan.

Dinas Kesehatan juga memanfaatkan teknologi digital melalui peluncuran aplikasi “Sehat Palopo” pada 1 September 2025. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mendaftar layanan kesehatan, memeriksa jadwal dokter, mengakses informasi program kesehatan, hingga melakukan konsultasi online. Dalam satu minggu pertama setelah peluncuran, aplikasi ini sudah diunduh oleh lebih dari 5.000 pengguna. Kehadiran aplikasi ini membantu warga yang memiliki mobilitas tinggi tetap mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus datang langsung ke fasilitas medis.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Dinas Kesehatan rutin mengadakan kegiatan edukasi seperti penyuluhan kesehatan, senam massal, dan kampanye hidup sehat. Pada 15 September 2025, diadakan penyuluhan tentang pencegahan penyakit diabetes dan hipertensi di Balai Kelurahan Wara, yang dihadiri lebih dari 300 warga. Dalam acara ini, warga juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis serta informasi tentang pola hidup sehat. Edukasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam mengubah perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan.

1. Imunisasi Lengkap dan Tepat Waktu

  • Pentingnya Imunisasi: Imunisasi adalah cara paling efektif untuk melindungi anak dari penyakit menular yang berbahaya seperti campak, polio, difteri, dan tetanus. Pastikan anak mendapatkan semua vaksin sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
  • Jadwal Imunisasi: Jadwal imunisasi biasanya dimulai sejak bayi lahir hingga usia sekolah. Mengikuti jadwal ini secara ketat sangat krusial untuk memastikan sistem kekebalan tubuh anak terbentuk dengan optimal.

2. Nutrisi Seimbang dan Gizi Optimal

  • ASI Eksklusif: Berikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan, dilanjutkan dengan pemberian MPASI yang bergizi hingga usia dua tahun atau lebih.
  • Variasi Makanan: Pastikan anak mendapatkan asupan makanan dari berbagai kelompok gizi: karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Hindari makanan olahan, tinggi gula, dan garam yang dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
  • Pola Makan Teratur: Ajarkan anak untuk makan tiga kali sehari dengan dua kali selingan camilan sehat. Pola makan yang teratur membantu menjaga energi dan fokus anak sepanjang hari.

3. Kebersihan Diri dan Lingkungan

  • Cuci Tangan: Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah bermain. Kebiasaan sederhana ini dapat mencegah penyebaran kuman dan penyakit.
  • Jaga Kebersihan Lingkungan: Pastikan rumah dan area bermain anak bersih dan bebas dari debu, kuman, dan serangga. Lingkungan yang bersih mendukung kesehatan pernapasan dan mencegah alergi.

Dengan adanya berbagai program unggulan ini, Pemerintah Kota Palopo berharap dapat menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan mandiri. Semua pihak, mulai dari tenaga medis, aparat keamanan, hingga tokoh masyarakat, memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan program ini. Keberhasilan penurunan angka stunting, peningkatan fasilitas kesehatan, serta meningkatnya kesadaran masyarakat menjadi bukti bahwa program yang dijalankan berjalan efektif dan memberikan dampak positif.

Dinas Kesehatan Kota Palopo mengimbau seluruh masyarakat untuk aktif memanfaatkan layanan yang telah disediakan. Kesehatan adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan kualitas hidup generasi mendatang. Dengan memanfaatkan layanan ini, masyarakat tidak hanya menjaga kesehatan diri, tetapi juga turut berkontribusi dalam mewujudkan Kota Palopo yang sehat dan sejahtera. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan strategi serupa, sehingga kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia dapat terus meningkat secara menyeluruh.

Tinggalkan komentar